Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil ngalamin washolatu wassalamu ngala asrofil ambiyai walmursalin waala alihi wasohbihi ajmangin ammabadu.
Bapak-bapak, ibu-ibu dan kaum muslimat yang
dimuliakan oleh Allah.
Pertama-tama marilah kita semua
mengucapkan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT karena kita semua pada saat
ini masih diperkenankan oleh Allah untuk hidup
di muka bumi ini, sehingga pada saat ini kita dapat berkumpul di tempat
di sini, dalam rangkamemperingati hari besar Islam, Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad
saw.
Selanjutnya sholawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw karena dari beliaulah kita
semua dapat mengetahui ajaran-ajaran Islam , sehingga kita dapat membedakan
mana sesuatu yang haq dan mana sesuatu yang bathil.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Kita semua pada saat ini telah berada di
bulan Rajab, dimana pada bulan Rojab ini ada satu peristiwa yang tidak boleh
dilupakan oleh setiap umat manusia, utamanya adalah umat Islam itu sendiri,
karena pada bulan Rajab itu terjadilah peristiwa besar yang pernah dijalankan
oleh Rasulullah pada abad-abad yang silam yairu Isro’ Mi’raj, atas kehendak
Allah SWT.
Menurut arti bahasa Isro’ itu berarti
perjalanan di malam hari. Akan tetapi secara syari’iyah isro’ adalah perjalanan
malam hari yang dilakukan oleh Rasulullah saw dari Masjidil Haram (di Mekkah)
menuju ke Baitul Maqdis (di palestina) yang penuh mengandung rahasia dan
keajaiban. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur'an Al-Isro’ ayat 1
:
Subhaanalladzii asraa bi'abdihi laylan minal masjidil haraam ilaal masjidil aqshaa ladzii baaraknaa hawlahu linuriyahu min aayaatinaa innahu huwa ssamii'ul bashiir.
Artinya : “Maha suci Tuhan yang telah memperjalankan
hamba-Nya (yakni Nabi Muhammad) pada malam hari, dari masjidil Haram sampai
masjidil Aqso, yang kami berkati di sekitarnya, supaya Kami perlihatkan
tanda-tanda kebesaran Kami kepadanya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan
Maha Melihat”.
Sedangkan
Mi’raj menurut arti bahasa yaitu jenjang naik. Akan tetapi yang dimaksud ialah
naiknya Rasulullah saw dari Masjidil Aqso di Baitul Maqdis, dengan menempuh
angkasa luar, sehingga akhirnya sampai ke suatu tempat yang paling tinggi
bernama Sidratul Muntaha, suatu tempat yang tidak mungkin di capai oleh manusia
dengan kemajuan teknologi yang bagaimana pun canggihnya kecuali oleh Nabi
Muhammad saw. Disitulah Rasulullah saw menerima langsung dari Allah SWT tentang
solah lima waktu, yang harus dikerjakan olehnya dan seluruh umatnya.
Hadirin
sekalian yang berbahagia.
Tujuan
pokok dari di Isro’ Mi’raj kan Nabi Muhammad saw ini adalah dalam rangka member
kekuatan batin bagi Nabi Muhammad saw terhadap musibah atau cobaan serta
siksaan yang datangnya dari para musuh-musuh Islam sejak sepeninggal Abu
Thalib, Abdul Muthalib dan istri tersayangnya Siti Khodijah, dalam memperjuangkan
cita-cita luhur, mengajak seluruh umat manusia untuk beriman kepada Allah SWT
di dalam naungan Islam.
Hadirin
sekalian yang berbahagia.
Dengan
memperhatikan peristiwa-peristiwa di atas maka di dalam kita memperingati Is’ra
Mi’raj ini, maka yang terpenting bagi kita untuk mengambil hikmahnya yaitu,
kita mempertebal dan memperkuat keimanan serta ketaqwaan kepada Allah dan
kepada Nabi Muhammad saw. Disamping itu kita harus menjalankan perintah Allah
yaitu solat lima waktu. HAdirin sekalian yang berbahagia.
Demikian
pidato dari saya dalam rangka memperingati hari besar Islam Isra’ Mi’raj yang
terjadi pada tanggal 27 Rajab ini.
Terimakasih
atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekuarangan dan
kekhilafannya.
Akhirul
kalam wabillahit taufiq walhidayat wassalamu ‘alaikum warohmatullohi
wabarokaatuhu.
Contoh Naskah Pidato Peringatan Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 27 rajab, Berikut ini adalah Teks kumpulan Pidato keagaman atau ceramah keagaman bertemakan Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad saw. Naskah Pidato Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad saw ini ditulis untuk membantu khususnya para remaja atau pelajar dalam mengerjakan tugas sekolahnya dan bisa juga sebagai reverensi untuk siapa saja yang akan berpidato atau berceramah yang bertemakan peringatan Isro’ Mi’raj, Lebih jelasnya silahakan lihat Contoh Pidato Peringatan Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dibawah ini.
Semoga Contoh Teks Naskah PidatoIsro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW diatas dapat bermanfaat dan sedikit membantu dalam mengerjakan tugas sekolah Khususnya untuk para pelajar dan bisa bermanfaat bagi semuanya. dan apabila ada kekurangan, kekeliruan kata dalam penulisan Pidato Isro’ Mi’raj Nabi ini penulis meminta maaf yang seikhlasnya. dan kalaian berhak mengedit naskah pidato peringatan Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad saw ini atau menambahkan kata-kata agar lebih baik lagi dan lebih sempurna lagi menurut kalian.