Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil ngalamin washolatu wassalamu ngala asrofil ambiyai walmursalin waala alihi wasohbihi ajmangin ammabadu.
Alhamdulillahirobbil ngalamin washolatu wassalamu ngala asrofil ambiyai walmursalin waala alihi wasohbihi ajmangin ammabadu.
Bapak-bapak, ibu-ibu dan kaum muslimat yang
dimuliakan oleh Allah.
Patutlah kita
bersama pada detik ini mengucapkan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT,
dimana Dia senantiasa mencurahkan kasih sayangnya, nikmat serta hidayat-Nya
kepada kita semua, sehingga kita menjadi orang yang memeluk agama Islam,
sekaligus pada hari ini kita semua bisa melaksanakan perintah-perintah Allah,
termasuk saudara-saudara kita ini bisa melaksanakan rukun Islam yang kelima
yaitu ibadah haji.
Sholawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad sawkarena
dari beliaulah kita semua dapat mengetahui ajaran ajaran Islam dengan
sebaik-baijnya sehingga kita bisa membedakan mana sesuatu yang haq dan mana
sesuatu yang bathil.
Kaum muslimin
muslimat yang dimuliakan oleh Allah.
Kita sekarang
berada di bulan Djulhijjah, pada bulan ini saudara-saudara kita yang mampu
ekonominya, mampu fisiknya telah berada di kota suci Mekkah guna menunaikan
panggilan Illahi rukun Islam yang ke lima yaitu Ibadah haji, semoga ibadah haji
yang sedang di kerjakan oleh saudara-saudara kita seiman dan seagama itu
menjadi haji yang mabrur, suatu yang membuahkan manfaat bagi dirinya sendiri,
keluarga, lingkungannya, dan masyarakat luas.
Mereka
saudara-saudara kita berada di Mekkah sama seperti kita menggungkan kalimat
Allah, membaca talbiyah, memahasucikan Allah, memahabesarkan Allah, sekalipun
keberadaan mereka bertingkat-tingkat. Disana tidak ada perbedaan antara yang
miskin dengan yang kaya, yang pangkat maupun bawahan, tidak ada raja dan hamba,
semuanya adalah hamba Allah ya dloif, yang sama-sama memohon petunjuk, mohon
ampunan dan menunjukkan kecintaan serta ketundukan sang Maha Perkasa.
Dan bagi kita
semua kaum muslimin dan muslimat yang tidak dan belum memunaikan ibadah haji
adalah wajib berniat untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini.
Hadirin
sekalian yang berbahagia.
Ibadah haji
merupakan rukun Islam yang kelimay itu adalah kewajiban atassetiap orang Islam.
Kemampuan disini meliputi tiga aspek, yaitu :
1. Mampu
atau cukup ongkosnya (ONH) nya, baik bagi yang berangkat maupun keluarga yang
ditinggalkan
2. Kuat
fisiknya (sehat jasmaninya)
3. Aman
dalam perjalanan
Dan juga
ibadah haji itu hanyalah diwajibkan sekali dalam seumur hidup, selebihnya
sunnat. Hal ini dapat difahamkan dari stau hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu
Abbas oleh Ahmad dan Nasa’I sebegai berikut, yang artinya :
“Rasulullah
saw berkata : wahai sekalian manusia ! Diwajibkan kepada kamu melaksanakan
ibadah haji. Seorang sahabat yang bernama Aqra’ bin Habis bertanya : apakah
setiap tahun yang rosulullah ? Nabi menjawab : kalau saya katakana ya, maka
hukumnya mnjadi wajib. Dan kalau diwajibkan (tiap-tiap tahun), kamu tidak mampu
mengerjakannya. Wajib haji itu satu kali saja. Barang siapa yang mengerjakannya
lebih dar satu kali, maka yang selebihnya (keduanya) itu menjadi amalan sunat.”
Hadirin
sekalian yang berbahagia.
Sekali lagi
marilah kita berdo’a kepada Allah, semoga saudara-saudara kita yang saat ini
menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekkah, memperoleh haji yang mabrur, dan
sepulangnya dari tanah suci mekkah menung ke kampong halamannya masing-masing
dapat memberikan dampak yang positif di tengah-tengah keluarganya,
lingkungannya dan masyarakat umum. Dan juga tidak lupa oleh Allah marilah kita
berdo’a agar kita saat ini yang belum ditakdirkan oleh Allah pergi ke kota suci
mekkah untuk dapat segera menunaikan ibadah haji tahun depan. Amin ya robbal
‘alamin.
Demikin
pidato sambutan dari saya, mudah mudahan apa yang saya sampaikan berkenan di
hati para hadirin sekalian, khususnya bagi para pribadi sendiri.
Terimakasih
atas segala perhatiannya dan mohon maaf apabila ada kekhilafannya. Akhirul
kalam, uushikum wanafsii wa-iyyaaya bitaqwallohi, wassalamu ‘alaikum
warohmatullohi wabarokaatuhu.
Contoh Naskah Pidato Peringatan Hari Raya Haji, Berikut ini adalah Teks kumpulan Pidato keagaman atau ceramah keagaman bertemakan Hari Raya haji. Naskah Pidato Peringatan Ibadah Haji ini ditulis untuk membantu khususnya para remaja atau pelajar dalam mengerjakan tugas sekolahnya dan sebagai reverensi untuk siapa saja yang akan berpidato atau berceramah yang bertemakan Ibadah Haji, Lebih jelasnya silahakan lihat Contoh Pidato Peringatan Ibadah Haji dibawah ini.
Semoga Contoh Teks Naskah Pidato Hari Raya Haji diatas dapat bermanfaat dan sedikit membantu dalam mengerjakan tugas sekolah Khususnya untuk para pelajar dan bisa bermanfaat bagi semuanya. dan apabila ada kekurangan, kekeliruan kata dalam penulisan Pidato Haji ini penulis meminta maaf. dan kalaian bisa mengedit naskah pidato peringatan hari raya haji ini atau menambahkan kata-kata agar lebih baik lagi dan lebih sempurna menurut kalian.