Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil
ngalamin washolatu wassalamu ngala asrofil ambiyai walmursalin waala alihi
wasohbihi ajmangin ammabadu.
Tiada sepatah kata pun yang patut kita ucapkan pada
kesempatan ini kecuali ucapan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT, karena
hanya dengan rahmat serta hidayat-Nya kita semua masih ditakdirkan oleh Allah
berjumpa dengan bulan Rabiul awal ini, dimana di dalam bulan Rabiul awal itu
lahir lah Nabi besar Muhammad saw, yang mana pada saat ini kita semua orang
Islam tengah memperingati hari lahirnya atau yang lazim biasa disebut dengan
mauled Nabi (muludan).
Selanjutnya semoga kesejahteraan dan keselamatan
tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw, karena dari ahlak beliau
kita semua dapat menjadi orang muslim yang sejati, karena ahlak yang di pancarkan
dari beliau adalah merupakan kandungan atau cerminan dari Al-Qur’anul Karim.
Begitu juga kesejahteraan dan keselamatan dilimpahkan kepada para keluarganya,
para sahabatnya, dan semua orang yang mengikuti petunjuknya.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Kita semua sekarang berada di bulan Rabiul awal.
Dengan memasuki bulan Rabiul awal ini kita semua umat Islam diingatkan oleh
suatu peristiwa yang besar nilainya, yakni lahirnya Nabi kita Muhammad saw di
muka bumi ini dengan membawa seperangkat ajaran-ajaran Islam, sehingga yang
asalnya kita hidup di alam kegelapan atau kekufuran menuju hidup yang terang
benderang yakni agama Islam. Sebelum Nabi Muhammad lahir di muka bumi, tatanan
kehidupan masyarakat Arab semerawut, banyak yang menyembah berhala patung, kaum
wanita telah di perbudak oleh laki-laki, yang lemah ditindas oleh yang kuat,
dan begitulah seterusnya. Akan tetapi, setelah Islam datang yang dibawa oleh
Nabi Muhammad saw, maka berubahlah sedikit demi sedikit tatanan adat kehidupan
jahiliyah, dari tindas menindas menjadi saling asuh mengasuh, dan saling
bantu-membantu, dan juga kaum wanitanya dipersamakan kedudukannya kaum
laki-laki, tidak ada antara satu sama lain, semuanya sama, baik yang kaya,
miskin. Akan tetapi yang menjadi tolak ukur atau standar kebaikan seseorang di
hadapan Tuhannya adalah kadar taqwanya kepada Allah SWT.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Di dalam kita memperingati hari lahirnya Nabi
Muhammad saw atau Maulid Nabi yang terpenting ialah kita harus memetik hikmah
dari peristiwa-peristiwa yang pernah dialami oleh Nabi, termasuk di dalamnya
mencontoh atau meneladani akhlak-akhlak beliau yang suci atau akhlakul karimah.
Janganlah kita di dalam memperingati Maulid Nabi kita berfoya-foya, berpesta
pora tapi kita melupakan tujuan utama peringatan itu sendiri.
Allah SWT telah menyatakan bahwa pada diri Rasulullah
saw terdapat akhlak yang mulia, sekaligus menjadi panutan bagi orang-orang yang
menginginkan bertemu Allah.
Laqad kana lakum fi rasulillahi 'uswatun hasanatun liman kana
yarjullaha wal-yaumalakhira wa zakarallah kathira
Artinya : “Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah”. (QS. Al-Ahzab : 21)
Hadirin
sekalian yang berbahagia.
Sebenarnya akhlak-akhlak Rasulullah saw yang menjadi
sumber panutan dalam meniti hidup di dunia ini untuk menuju hidup di akhirat banyak
sekali. Dan mengenai ceramah dalam acara memperingati Maulid Nabi ini akan
disampaikan oleh Ustad. Rahman selengkapnya.
Demikian sambutan dari saya, apabilaada kurang
lebihnya mohon maaf yang sebenarnya. Akhirul kalam, wassalamualaikum
warohmatullohi wabarokaatuhu.
Contoh Naskah Pidato Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW atau peringatan 12 Rabiul Awal, Berikut ini adalah Teks kumpulan Pidato keagaman atau ceramah keagaman bertemakan Maulid Nabi Muhammad SAW atau peringatan 12 Rabiul Awal. Naskah Pidato Maulid Nabi ini ditulis untuk membantu khususnya para remaja atau pelajar dalam mengerjakan tugas sekolahnya dan juga bisa sebagai bahan reverensi untuk siapa saja yang akan berpidato atau berceramah yang bertemakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Lebih jelasnya silahakan lihat Contoh Pidato Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dibawah ini.
Semoga Contoh Teks Naskah Pidato Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal) diatas dapat sedikit membantu dalam mengerjakan tugas sekolah Khususnya untuk para pelajar dan bisa bermanfaat bagi semuanya. dan apabila ada kekurangan, kekeliruan kata dalam penulisan Pidato Maulid Nabi ini penulis meminta maaf. dan kalaian bisa mengedit naskah pidato Maulid Nabi Muhammad SAW ini atau menambahkan kata-kata agar lebih baik lagi dan lebih sempurna menurut kalian.